Loading .. Please wait

UPAYA MEWUJUDKAN INDONESIA BEBAS EMISI KARBON TAHUN 2050

Image

JAKARTA – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) terkait Penggunaan Dual Fuel Engine Diesel (DFED) pada Kapal. Kegiatan ini dihadiri oleh Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Kementerian Perhubungan, PT Pertamina (Persero), PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), dan beberapa stakeholder lainnya pada 24 Oktober 2023 di Jakarta.

Soerjanto Tjahjono selaku Ketua KNKT menjelaskan tujuan diadakan kegiatan diskusi, yaitu yang pertama terkait kepentingan emisi karbon dan implementasi IMO Engine Tier III. Penggunaan DFED diharapkan dapat mendukung pengurangan emisi karbon sesuai dengan janji Pemerintah kepada Dunia. Pemerintah sudah harus menyiapkan infrastrukturnya mulai saat ini dan ketika kebijakan ini diterapkan sektor perhubungan laut telah siap.

KNKT mengingatkan bahwa penerapan IMO Engine Tier III pada kapal-kapal yang berlayar di perairan domestik maupun internasional adalah suatu keharusan. Ini sejalan dengan upaya global untuk mencapai tujuan "Zero Carbon Emission" pada tahun 2050 yang didorong oleh International Maritime Organization (IMO).

Kedua, hasil penghematan efisiensi penggunaan DFED bisa untuk biaya operasional dan perawatan, terutama terkait penggunaan bahan bakar gas cair, dimana harga relatif lebih murah dibanding dengan bahan bakar fosil. Hal ini diharapkan dapat memadai untuk biaya operasional dan perawatan yang sesuai dengan standar, dengan dampak positif terhadap peningkatan keselamatan pelayaran.

Selain itu, modifikasi sistem menjadi DFED juga bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar berbasis fosil yang umumnya bersubsidi yang berdampak positif bagi perekonomian nasional. KNKT mencatat bahwa ketersediaan Compressed Natural Gas (CNG) di Indonesia relatif melimpah. Hal ini membuka peluang untuk mengurangi impor bahan bakar dari negara lain, mendukung ketahanan energi nasional.

KNKT menekankan bahwa pemahaman yang baik mengenai berbagai mode penggunaan DFED di kapal sangatlah penting untuk memastikan operasional kapal berjalan dengan optimal sesuai dengan kondisi dan kebutuhan spesifik.

Besar harapan KNKT dengan diadakannya kegiatan FGD ini dapat menjadi langkah awal yang konstruktif dalam menggalang dukungan dan pemahaman yang lebih luas terkait penerapan DFED pada kapal di Indonesia. Dengan kolaborasi dan komitmen dari berbagai pihak terkait, diharapkan bahwa inovasi ini dapat membawa dampak positif signifikan terhadap keselamatan pelayaran dan lingkungan.

Share:

BERITA TERKAIT

Survey