KNKT MENGAJAK PERUSAHAAN KAROSERI UNTUK MEMPRIORITASKAN ASPEK KESELAMATAN BUS
MAGELANG – Jumat, 3 Februari 2023 Komite Nasional
Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan kunjungan ke salah satu perusahaan
karoseri di daerah Jawa Tengah yaitu Tri Sakti. Kegiatan ini terus dilakukan
oleh KNKT dalam rangka memberikan dorongan untuk senantiasa menempatkan aspek
keselamatan pada prioritas pertama dalam operasional karoseri. Kegiatan
kunjungan KNKT ini dihadiri oleh Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono bersama dua
Investigator moda Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) serta satu pegawai
sekretariat KNKT.
Dalam kegiatan kunjungan yang dilakukan
kali ini, KNKT mengapresiasi aspek-aspek yang diterapkan oleh karoseri Tri
Sakti. Mulai dari pembuatan rangka bus, perakitan mesin, hingga pengecatan dan finishing.
KNKT mengapresiasi bahwa bus buatan karoseri Tri Sakti dapat membuat bus
dalam Jumlah Berat yang Diperbolehkan (JBB) sudah masuk dalam peraturan yang
berlaku sehingga dapat mendukung program keselamatan bus.
Masalah transportasi jalan yang ada saat
ini yang menjadi sorotan KNKT adalah permasalahan yang berkaitan dengan
material. Banyak kendaraan yang telah menjadi temuan KNKT bahwa terjadi korosi
pada superstruktur kendaraan tersebut, sehingga diharapkan karoseri-karoseri
yang ada di Indonesia menyamakan persepsi untuk menentukan material yang tepat
dan baik untuk bus guna mencapai tingkat keselamatan yang optimal. Ucap Ketua
KNKT, Soerjanto Tjahjono di tengah diskusi yang didakan usai kunjungan lapangan
di Karoseri Tri Sakti.
KNKT terus mendorong perusahaan-perusahaan
karoseri untuk menggunakan baja kualitas tinggi. Superstruktur sebuah kendaraan
yang menggunakan material yang mudah kropos akan meningkatkan fatalitas bagi
penumpang apabila kendaraan terutama bus tersebut terlibat dalam suatu
kecelakaan.
Kegiatan KNKT kali ini adalah bagian dari
serangkaian kegiatan yang telah direncakan KNKT untuk melakukan ke Karoseri
Bus, Mobil Tangki, dan Kereta Tempelan serta mengadakan suatu pelatihan untuk
pembahasan mendetail untuk pembahasan perihal antara kegiatan yang dilakukan
karoseri sebagai pengguna material dan juga pemasok material baja.