Loading .. Please wait

TUBRUKAN ANTARA HABCO PIONEER DENGAN BAROKAH JAYA DI PERAIRAN UTARA INDRAMAYU, JAWA BARAT

Image

Pada tanggal 3 April 2021 sekitar pukul 13.28 WIB, terjadi tubrukan antara kapal curah Habco Pioneer dengan Barokah Jaya di perairan utara Indramayu, Jawa Barat. Akibatnya, Barokah Jaya terbalik dan empat orang awak Barokah Jaya ditemukan meninggal dunia, 13 orang hilang, serta 15 orang lainnya selamat. Haluan Habco Pioneer tidak mengalami kerusakan yang berarti.

Dalam kejadian ini KNKT menemukan faktor-faktor yang berkontribusi yaitu, tidak ada dari kedua kapal untuk memberitahukan niatnya kepada yang lain pada waktu yang tepat untuk membuat pelayaran yang selamat, kedua kapal mengambil tindakan untuk menghindari tubrukan ketika jarak kedua kapal sudah dekat, dan mental model awak jaga navigasi Habco Pioneer yang tidak tepat dalam membangun pemahaman situasi dengan kapal perikanan sehingga asumsi-asumsinya telah menempatkan kapal dalam situasi tubrukan. Selain itu, kegagalan awak kapal mempertahankan pengamatan terus-menerus dalam situasi bersilangan telah menunda pembaruan informasi untuk awak jaga navigasi membuat keputusan menghindari risiko tubrukan.

Terhadap faktor kontribusi dan temuan dalam kejadian ini, KNKT merekomendasikan kepada regulator yang mengatur kapal perikanan untuk memperhatikan temuan dalam kejadian ini terkait aturan pengawasan petugas syahbandar di pelabuhan perikanan untuk memperhatikan keselamatan kapal dan pengawakan pada aspek jumlah awak kapal tidak melebihi peralatan keselamatan dan batasan usia pelaut kapal perikanan, penyempurnaan aturan-aturan keselamatan pengawakan minimum kapal perikanan sesuai ukuran kapal, serta peninjauan aturan telekomunikasi pelayaran (alat maupun frekuensi) yang dapat saling menghubungkan antara kapal-kapal perikanan dan kapal niaga. KNKT juga merekomendasikan kepada operator kapal untuk memperbaiki sistem manajemen keselamatan di kapal terkait evaluasi pemahaman awak navigasi terhadap prosedur bernavigasi dan perhatian atas pentingnya menjaga pemahaman situasi dalam penerapan COLREGs serta memastikan seluruh sumber daya di kapal selalu siap digunakan setiap saat dan dimanfaatkan awak navigasi untuk memeriksa risiko tubrukan.


Share:

BERITA TERKAIT

Survey