TEMUAN DAN REKOMENDASI KNKT BAGI PENYELENGGARAAN ANGKUTAN NATAL DAN TAHUN BARU 2024-2025 DI JAWA TIMUR
No. IP.201/1/2/KNKT/2025
JAKARTA – Dalam rangka menunjang kelancaran dan keselamatan transportasi selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melaksanakan rangkaian kegiatan monitoring di sejumlah wilayah, termasuk Jawa Timur. Kegiatan monitoring ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran riil dalam pelaksanaan angkutan Nataru di lapangan dan mengidentifikasi potensi risiko yang diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi untuk meningkatkan keselamatan bagi masyarakat pengguna transportasi.
Pada awal pantauan area Jawa Timur di 22 Desember 2024, KNKT memulai rangkaian monitoring di Pelabuhan Jangkar, Situbondo dan Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi. Kunjungan ini melibatkan koordinasi dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) setempat. Tim KNKT melakukan pemeriksaan operasional kapal, pengawasan jadwal keberangkatan dan kedatangan, serta pemantauan data arus mudik. Selain itu, pengamatan di Pelabuhan Tanjungwangi menyoroti kelancaran arus penumpang, inspeksi keselamatan transportasi, serta diskusi dengan operator pelabuhan terkait potensi hambatan yang dapat memengaruhi pergerakan penumpang dan barang.
Esok harinya pada tanggal 23 Desember 2024, pantauan diawali pada aspek keselamatan perjalanan kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (DAOP) 9 Jember. Momen pemantauan yang dilakukan di Stasiun Ketapang Banyuwangi ini dimanfaatkan oleh Ketua KNKT untuk menyampaikan perlunya Monitoring jalur antara Jember – Ketapang, terutama didaeran pegunungan terutama masalah longsor ataupun gerusan akibat curah hujan yang cukup tinggi sebagai upaya mitigasi risiko dalam perjalanan kereta api.
Selain itu, fasilitas seperti area istirahat pengemudi dan pemeriksaan kesehatan pengemudi di Integrated Terminal Tanjungwangi menjadi perhatian utama. KNKT menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur untuk mendukung kelancaran penyaluran bahan bakar minyak (BBM) selama periode libur panjang.
Pada hari terakhir pemantauan di wilayah Jawa Timur, KNKT meninjau lokasi kecelakaan di KM 77+300 Jalan Tol Pandaan-Malang yang melibatkan truk dan bus sehari sebelumnya. Hasil pemantauan mengungkapkan bahwa truk mengalami masalah mesin dan meluncur tanpa kendali hingga menabrak bus. Investigasi mendalam terhadap insiden ini akan dilakukan untuk mengidentifikasi faktor penyebab dan langkah mitigasi ke depannya.
Kegiatan monitoring di Jawa Timur diakhiri pada 25 Desember 2024 dengan tinjauan di Terminal Tipe B, Kota Batu. KNKT menyoroti perlunya fasilitas perbaikan ringan bagi kendaraan yang membutuhkan perbaikan kecil. Selain itu, dilakukan juga sosialisasi kepada pengemudi bus wisata di Jatim Park 1 dan Rest Area Sidomulyo. KNKT menekankan pentingnya istirahat bagi pengemudi untuk menjaga kondisi fisik selama perjalanan, serta membagikan stiker imbauan mengenai pemeriksaan kendaraan sebelum keberangkatan (pre-trip inspection).
Melalui rangkaian kegiatan monitoring ini, KNKT memberikan rekomendasi untuk meningkatkan keselamatan transportasi di Jawa Timur, termasuk perbaikan infrastruktur jalan tol, peningkatan fasilitas pelabuhan, dan pengawasan terhadap keselamatan moda transportasi lainnya. Diharapkan, langkah-langkah ini dapat menciptakan perjalanan yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat selama periode libur Nataru.