Loading .. Please wait

PERINGATAN PENTING TERKAIT KESELAMATAN PENERBANGAN DI MUSIM NATAL TAHUN 2023 DAN TAHUN BARU 2024

Image

JAKARTA – Berdasarkan  Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 140 Tahun 2023 tentang tim koordinasi penyelenggaraan angkutan natal tahun 2023 dan tahun baru 2024, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) selaku Koordinator Bidang Keselamatan bertugas menyiapkan secara maksimal sarana dan prasarana keselamatan yang diperlukan untuk mendukung kegiatan operasi keselamatan dan  mengoordinasikan seluruh kegiatan Direktorat Jenderal dalam rangka investigasi pada peristiwa musibah/kecelakaan selama berlangsungnya penyelenggaraan Angkutan Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024.

Dalam rangka menjaga keselamatan khususnya moda penerbangan di musim Natal dan Tahun Baru, Soerjanto Tjahjono selaku Ketua KNKT menyampaikan imbauan pada pembukaan Posko Nataru di Kantor Kementerian Perhubungan pada 19 Desember 2023 terkait potensi kecelakaan yang perlu diwaspadai, terutama terkait fenomena bird strike dan standing water di jalur landasan, khususnya pada malam hari.

Bird strike atau serangan burung dapat berakibat pada struktur badan pesawat maupun pada mesin pesawat itu sendiri, khususnya pada bagian mesin jet pesawat. Bila burung terkena mesin pesawat, mesin akan kehilangan daya dorong dan burung akan terbawa ke intake udara mesin, hal ini memungkinkan terjadinya kecelakaan fatal. Sedangkan, standing water atau genangan air di landasan pacu dapat menghasilkan permukaan yang sangat licin bagi roda pesawat sehingga menimbulkan daya pengereman yang buruk.

Oleh sebab itu, diimbau kepada seluruh pemangku kepentingan di sektor penerbangan, baik maskapai penerbangan, otoritas bandara, maupun awak pesawat agar meningkatkan kewaspadaan dan langkah-langkah pencegahan. Soerjanto menekankan bahwa bird strike dan standing water dapat menyebabkan kerusakan serius pada pesawat dan mengancam keselamatan penerbangan.

"Musim hujan seperti saat ini meningkatkan risiko standing water di landasan pacu. Ini dapat mengurangi daya cengkeram pesawat pada landasan pacu dan meningkatkan risiko aquaplaning, maka sangat penting untuk menjaga dan memastikan drainase yang baik di sekitar landasan pacu," ujar Soerjanto. 

Beliau juga menegaskan pentingnya kerja sama antara pihak-pihak terkait dalam melaksanakan protokol keselamatan penerbangan, serta untuk selalu memantau kondisi cuaca dan keberlanjutan operasional penerbangan.

Sebagai penutup, Soerjanto menekankan, "Keselamatan penerbangan adalah prioritas utama kita semua. Mari bersama-sama menjaga dan meningkatkan kesadaran akan potensi risiko ini, sehingga kita dapat melalui musim Natal dan Tahun Baru dengan aman dan lancar."

Share:

BERITA TERKAIT

Survey