Loading .. Please wait

PENETAPAN KELAS JALUR KERETA API SEBAGAI ACUAN PERAWATAN DAN PENGOPERASIAN KERETA API

Image

Jakarta – Perawatan prasarana adalah salah satu tiang penyangga keselamatan di semua moda transportasi, tidak terkecuali pada keselamatan di moda perkeretaapian. Menanggapi hal itu, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melaksanakan kegiatan ARF (Accident Review Forum) yang digelar pada tanggal 31 Agustus 2023. 

Acara yang berlangsung di Hotel Redtop, Jakarta Pusat ini bertujuan untuk membahas pelaksanaan rekomendasi keselamatan perkeretaapian, mencegah kecelakaan dengan penyebab yang sama di masa depan, serta memfasilitasi regulator, operator, masyarakat, dan KNKT dalam upaya peningkatan keselamatan perkeretaapian.

“Dalam acara ARF ini, kita akan menciptakan suatu proses pembelajaran bagi semua pihak yang berperan dalam sistem keselamatan perkeretaapian, sebagai bagian dari evaluasi serius atas temuan dan hasil investigasi KNKT mengenai kecelakaan perkeretaapian.”, ujar Kepala Sekretariat KNKT, Agus Priyanto. "Kegiatan ini juga dilaksanakan sebagai wadah atau tempat untuk bertukar pikiran/menyamakan persepsi yang berkaitan dengan penanganan kecelakaan perkeretaapian.", tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, turut hadir Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono yang ikut memberikan kata sambutan. “Masalah prasarana di perkeretaapian memang beban sosialnya cukup tinggi sekali. Mau tidak mau kondisi ini harus kita terima karena kita hidup dengan masalah-masalah tersebut. Kita harapkan dengan penetapan jalur ini anggaran perawatan dan biaya perawatan bisa kita siapkan secara konsisten sehingga penetapan kelas jalur ini bisa maintenance sesuai dengan yang kita harapkan.”, ujar Soerjanto di tengah-tengah pembukaan acara. “Jadi kami melihat keadaan ini persoalannya tidak sederhana, melihat kompleksnya permasalahan ini kita harapkan dengan diadakannya ARF ini masalah-masalah tersebut bisa kita selesaikan atau kita paling tidak ada usulan mitigasi dari persoalan yang ada itu jalan keluarnya seperti apa.”, imbuhnya.

Ketua KNKT juga menekankan pentingnya mempertimbangkan unsur geografis dalam pemeliharaan jalur kereta api. Kondisi geografis Indonesia yang berubah-ubah, dengan musim kemarau dan musim hujan yang berdampak pada perubahan tanah dan kerentanannya terhadap erosi dan pelembekan, menambah kompleksitas dalam pemeliharaan jalur kereta api. Oleh karena itu, perlu komitmen dan kerja sama yang konsisten untuk menjaga jalur tersebut dalam kondisi baik sepanjang tahun.

Di kegiatan ini telah hadir berbagai perwakilan dari pihak regulator, seperti perwakilan dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Direktorat Keselamatan Perkeretaapian, Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, Pusat Kebijakan Prasarana Transportasi dan Integrasi Moda, serta Pusat Kebijakan Keselamatan dan Keamanan Transportasi. 

Dari pihak operator dan organisasi, turut hadir perwakilan Direktur Utama PT KAI, perwakilan Direktur Pengelolaan Prasarana PT KAI, perwakilan Direktur Operasi PT KAI, perwakilan Direktur Keselamatan dan Keamanan PT KAI, perwakilan Executive Vice President DAOP 1 Jakarta PT KAI, dan perwakilan Ketua MASKA.

Accident Review Forum dibuka dengan presentasi dari Kasubkom Moda Perkeretaapian KNKT dengan tema "Lesson Learn Penetapan Kelas Jalur Kereta Api sebagai Acuan Perawatan dan Pengoperasian Kereta Api." Paparan dilanjutkan oleh Prof. Ir. Sri Atmaja Putra Jatining Nugraha Nasir Rosyidi sebagai perwakilan dari Akademisi UMY dengan tema "Penetapan Kelas Jalur Kereta Api sebagai Acuan Perawatan dan Pengoperasian Kereta Api dari Sudut Pandang Akademis."

Selain itu, juga dipaparkan presentasi dari Direktur Prasarana Perkeretaapian dengan tema "Kebijakan dan Pengawasan Terkait Penetapan Kelas Jalur Kereta Api sebagai Acuan Perawatan dan Pengoperasian Kereta Api" dan diakhiri dengan presentasi dari Direktur Pengelolaan Prasarana PT KAI dengan topik "Penetapan Kelas Jalur Kereta Api sebagai Acuan Perawatan dan Pengoperasian Kereta Api di PT KAI."

ARF Moda Perkeretaapian tahun ini diharapkan dapat menjadi platform bagi semua pemangku kepentingan dalam upaya meningkatkan keselamatan perkeretaapian di Indonesia. KNKT optimistik semua pihak yang terlibat dalam sektor perkeretaapian yang hadir dan berpartisipasi dalam forum ini dapat memberikan perubahan nyata dalam peningkatan keselamatan moda perkeretaapian. 

“Kami berharap bahwa penetapan kelas jalur ini dapat menjadi standar dalam sistem perkeretaapian di Indonesia. ARF ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi akademisi, praktisi, dan berbagai pihak terkait untuk berkontribusi dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada dan memberikan usulan-usulan untuk perbaikan di masa depan.”, tutup Ketua KNKT.


Share:

BERITA TERKAIT

Survey