KNKT HIMBAU PT ASDP UNTUK PRIORITASKAN PELAYANAN KEPADA LANSIA DAN ANAK-ANAK DI PELABUHAN
JAKARTA
– Persiapan menjelang musim libur lebaran tahun 2023, keselamatan pelayaran
kapal penyeberangan bukanlah satu-satunya hal yang menjadi perhatian para pihak
terkait. Fasilitas pendukung pelabuhan seperti toilet dan tempat parkir juga
menjadi perhatian utama demi memberikan kenyamanan kepada para penumpang.
Komite
Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menggelar kegiatan Accident Review Forum (ARF) terkait
Keselamatan Pelayaran Kapal Penyeberangan pada Angkutan Lebaran tahun 2023 pada
01 Maret 2023 di Merak, Banten.
Pelaksanaan
dilakukan secara hybrid dengan turut
dihadiri Kepala Deputi Pencarian, Pertolongan dan Kesiapsiagaan BNPP, Ketua
Umum DPP GAPASDAP, Vice President Health, Safety, and Environment ASDP, Head
Division of Marine Meteorological Information BMKG, Koordinator Kelompok
Kesyahbandaran dan Patroli TSDP, serta beberapa regulator juga stakeholders
lainnya.
Dalam
kegiatan tersebut, Soerjanto Tjahjono selaku Ketua KNKT meminta PT ASDP
Indonesia Ferry (Persero) untuk menyediakan toilet tambahan dan tempat parkir
khusus bagi para lansia dan anak-anak. “Meskipun secara aturan tidak
diperbolehkan ada perlakuan khusus bagi penumpang tapi mungkin lansia dan
anak-anak bisa diprioritaskan. Artinya di sini ada kepedulian kita mengenai
masalah kesehatan dan keselamatan tehadap penumpang yang rentan, guna
menghindari penumpang lansia dan anak-anak pingsan saat mengantre toilet yang
terlalu lama dan mengalami sakit akibat terpapar asap kendaraan lain,” ujar
Soerjanto.
Namun,
para penumpang juga dihimbau untuk tetap menjaga kebersihan dan ketertiban di
fasilitas umum seperti toilet dan tempat parkir. Para penumpang diharapkan
untuk tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan agar fasilitas
tersebut dapat terus digunakan dengan baik.
Tak
hanya itu, KNKT juga mengingatkan para penumpang untuk tetap tenang dan
mengikuti petunjuk yang diberikan oleh petugas keamanan dalam situasi darurat.
Apabila terjadi insiden yang tidak diinginkan, para penumpang diharapkan segera
menghubungi petugas keamanan untuk mendapatkan bantuan.
Soerjanto juga meminta kepada Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) untuk menyiapkan kapal yang siaga di tengah laut agar pertolongan dapat dilakukan dengan cepat jika terjadi kapal tenggelam. Hal ini dilakukan dengan tujuan meminimalisir adanya korban dalam kecelakaan yang mungkin terjadi sewaktu-waktu.
Dalam
rangka memastikan keselamatan dan kenyamanan para penumpang pada angkutan
lebaran tahun 2023, KNKT terus mengawasi dan memperhatikan seluruh aspek yang
terkait dengan pelayaran kapal penyeberangan. KNKT juga berharap para penumpang
dapat mematuhi aturan dan tetap waspada selama perjalanan.