KNKT DUKUNG PENGGUNAAN BAN VULKANISIR PADA MODA ANGKUTAN JALAN
BEKASI – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melaksanakan kunjungan ke PT Rubberman Indonesia pada hari Senin, 20 Januari 2025. Acara ini dihadiri oleh berbagai perwakilan dari instansi pemerintah, BUMN, dan perusahaan swasta, termasuk Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Perum Damri, PT Pertamina Patra Niaga, PT Pertamina Patra Logistik, PT Elnusa Petrofin, PT Goodyear Indonesia Tbk., serta PT Rubberman Indonesia sebagai tuan rumah.
Kunjungan ini juga menjadi kesempatan untuk berdialog bagi para peserta undangan. Dalam kata sambutannya, Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono, menekankan pentingnya memprioritaskan aspek keselamatan, khususnya terkait penggunaan ban vulkanisir pada kendaraan komersial. “Kualitas dan keamanan ban adalah salah satu faktor penting dalam menunjang keselamatan operasional kendaraan, terutama di sektor logistik dan transportasi massa”, ujarnya.
Soerjanto juga memberi apresiasi kepada para perusahaan produsen ban vulkanisir yang berkomitmen untuk memproduksi ban vulkanisir berkualitas, yang tidak hanya menawarkan efisiensi biaya, tapi juga membantu mencegah kerusakan lingkungan. “Patut diberi apresiasi. Ban vulkanisir ini nantinya bisa mengurangi limbah ban secara signifikan. Jangan wariskan sampah kepada anak cucu kita nanti”, tambahnya.
Direktur Utama PT Rubberman, Harianto, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Ketua KNKT dan tamu undangan lainnya. Ia menegaskan komitmen PT Rubberman untuk terus menjaga kualitas produk dan mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan keselamatan transportasi.
Harianto menjelaskan bahwa kualitas dan keamanan adalah prioritas utama perusahaan dalam memenuhi kebutuhan industri transportasi di Indonesia. "Kami memahami bahwa ban adalah elemen vital dalam transportasi, sehingga kualitas dan keamanan menjadi fokus utama dalam setiap tahap produksi kami. Produk kami dirancang untuk memenuhi kebutuhan operasional yang efisien tanpa mengorbankan keselamatan." ujarnya.
Ia juga menyoroti peran ban vulkanisir dalam mendukung keberlanjutan dan efisiensi biaya bagi para pelaku transportasi. Menurutnya, ban vulkanisir tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memberikan solusi hemat biaya, terutama bagi operator transportasi di sektor logistik yang memiliki kebutuhan operasional tinggi.
Selain itu, Harianto menekankan pentingnya edukasi dan peningkatan kesadaran pelaku transportasi terkait pemilihan ban vulkanisir berkualitas. Menurutnya, masih banyak tantangan di lapangan, seperti stigma bahwa ban vulkanisir dianggap kurang aman. Padahal, jika diproduksi dengan standar yang tepat, ban vulkanisir dapat memberikan performa yang setara dengan ban baru.
Hal serupa dilontarkan oleh Ketua KNKT. Pada sesi tanya jawab, Soerjanto menjelaskan bahwa di industri aviasi, yang terkenal dengan sangat ketat dengan regulasi, ban vulkanisir lazim digunakan. “Di pesawat terbang saja, ban vulkanisir masih dipakai, bahkan bisa sampai 12 kali vulkanisir.”, tutupnya.
Selepas diskusi, PT Rubberman Indonesia memberikan kesempatan pada para undangan untuk melakukan site visit pada fasilitas produksi dan pengolahan mereka di mana para undangan dapat menyaksikan langsung proses produksi ban vulkanisir, mulai dari pemilihan bahan, pengolahan, hingga uji kualitas. Site visit ini sekaligus menjadi penutup acara kunjungan.
KNKT berharap dengan terlaksananya kunjungan ini, dapat menjadi pemicu kerja sama yang lebih kuat antara regulator, operator, hingga produsen di dunia transportasi untuk meningkatkan keamanan, efisiensi, serta keberlanjutan dalam transportasi di Indonesia.