KNKT DAN BASARNAS PERKUAT SINERGI DALAM PENANGANAN KECELAKAAN TRANSPORTASI
JAKARTA – Selasa, 19 September 2023 Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan kunjungan ke kantor pusat Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Kegiatan kunjungan KNKT dalam rangka meningkatkan koordinasi dan kerja sama dengan Basarnas. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua KNKT, Kepala Sekretariat KNKT, Plt. Kasubkom IK Pelayaran beserta jajaran pegawai Sekretariat KNKT.
“Kami datang untuk melakukan pembaruan terkait kerja sama dan terdapat beberapa hal yang perlu kita koordinasikan. Contohnya sebelumnya kami dapat meminjam kapal Barunajaya untuk kebutuhan tertentu, namun sekarang hal tersebut tidak lagi memungkinkan” tutur Soerjanto Tjahjono selaku ketua KNKT. “Kami sangat mengapresiasi kerja sama yang baik dengan Basarnas. Kami berharap agar ke depannya, kita dapat membangun kerja sama yang lebih baik lagi dan saling mendukung” tambah Soerjanto.
Salah satu kerja sama antara KNKT dan Basarnas sangat penting dalam proses pencarian alat bukti terkait kecelakaan. Kolaborasi yang erat antara kedua lembaga ini memungkinkan pengoptimalkan sumber daya dan pengalaman yang dimiliki masing-masing. KNKT memiliki keahlian dalam investigasi kecelakaan transportasi dan analisis faktor penyebabnya, sementara Basarnas memiliki kemampuan dan pengalaman khusus dalam pencarian dan pertolongan darurat di wilayah perairan.
“Kami pernah mengkomunikasikan kepada Komisi V DPR RI mengenai pentingnya memperluas cakupan pelayanan Basarnas ke seluruh wilayah Republik Indonesia. Kami juga menekankan perlunya memperkuat sarana kapal Basarnas agar mampu mencakup seluruh perairan Indonesia, khususnya Laut Hindia” ujar Soerjanto. Dengan kapal yang memiliki kemampuan yang memadai, Basarnas dapat memberikan bantuan dan pertolongan yang lebih efektif dan cepat di berbagai daerah, termasuk yang sulit dijangkau. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan kesiapsiagaan nasional dalam menghadapi potensi kecelakaan atau bencana laut di seluruh wilayah Indonesia.
Basarnas memberikan dukungan penuh terhadap KNKT untuk bertransformasi menjadi sebuah badan independen melalui Undang-Undang Keselamatan yang tengah diusulkan oleh lembaga legislatif. Basarnas mengakui pentingnya independensi KNKT sebagai entitas yang mengawasi dan menganalisis kecelakaan transportasi secara obyektif dan transparan.
Setelah terjadi kecelakaan besar, KNKT melakukan evaluasi mendalam terhadap SOP antara KNKT dengan Basarnas. Tujuan evaluasi ini adalah untuk mencegah munculnya permasalahan serupa di masa mendatang dan tidak lupa untuk melibatkan semua pihak terkait. Hal ini penting agar dapat mengidentifikasi hambatan-hambatan yang terjadi dan mencari cara yang efektif untuk mengatasinya, terutama terkait dengan koordinasi antar instansi.
Kedepannya, KNKT dengan Basarnas dapat terus membangun kerjasama yang erat, seperti dalam pelatihan penggunaan Remote Operated Vehicle (ROV). Dengan adanya pelatihan bersama ini KNKT dapat berpartisipasi sambil memperdalam pengetahuan dari Basarnas. Kolaborasi seperti ini akan memberi manfaat ganda, memungkinkan pertukaran pengalaman dan pengetahuan yang kaya antara kedua lembaga. Selama ini, hubungan yang solid antara KNKT dan Basarnas telah terjalin dengan baik. Sinergi yang terus ditingkatkan antara keduanya akan menjadi kunci sukses dalam meningkatkan keselamatan dan respons di masa depan terhadap situasi darurat dan kecelakaan.