KNKT BERSAMA AIRBUS GELAR SEMINAR BAGI NEGARA-NEGARA ASIA TENGGARA, AUSTRALIA, DAN PAPUA NUGINI
BALI – Komite Nasional Keselamatan
Transportasi (KNKT) bekerja sama dengan Airbus menyelenggarakan Accident/Incident Investigation Seminar
yang merupakan acara tahunan yang biasanya disenggarakan oleh Airbus di
Toulouse (Prancis). Namun, tahun ini, Airbus ingin mendekatkan diri ke negara
luar Eropa dan menggandeng badan investigasi Indonesia, KNKT, untuk mengadakan
seminar bagi negara-negara di Asia Tenggara, Australia, dan Papua Nugini.
Seminar ini turut dihadiri oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DJPU)
dan beberapa maskapai lokal di antaranya Lion Air, Batik Air, Wings Air, Super
Air Jet, Indonesia Air Asia, Citilink Indonesia, dan Garuda Indonesia.
Pelaksanaan kegiatan berlangsung
pada 28-30 September 2022 di Sheraton Bali Kuta Resorts. Seminar tersebut
melibatkan pembicara dari otoritas investigasi kecelakaan penerbangan Indonesia
(KNKT), Bureau d'Enquêtes et d'Analyses
(BEA) Prancis, dan Australian Transport
Safety Bureau (ATSB) Australia, serta pabrik pesawat udara Airbus (Prancis)
dan Avions de Transport Régional (ATR)
Prancis-Italia. Seminar diikuti perwakilan dari beberapa negara, diantaranya Air Accident Investigation Authority
(AAIA) Brunei Darussalam, State
Secretariat of Civil Aviation (SSCA) Kamboja, Air Accident Investigation Bureau (AAIB) Malaysia, Transport Safety Investigation Bureau
(TSIB) Singapura dan Accident Investigation
Commission (AIC) Papua Nugini.
“Seminar ini diharapkan dapat
memberi pemahaman kepada seluruh peserta baik dari badan investigasi, regulator
dan operator pesawat udara tentang proses investigasi, peran dan hak
masing-masih pihak, serta bantuan yang bisa diberikan oleh Airbus, ATR, dan BEA
terkait proses investigasi.” Ujar Soerjanto Tjahjono selaku Ketua KNKT saat
memberi sambutan sekaligus menjadi pembuka kegiatan.
Kegiatan hari pertama dimulai
dengan perkenalan dan penjabaran peran serta tanggung jawab badan investigasi
dan manufaktur yang disampaikan oleh Xavier Barriola dan Thomas Lepagnot
(Airbus), Yann Torres (BEA), dan Paul Jouas (ATR).
Pada hari kedua, seminar ini mengangkat topik bahasan tentang proses pengumpulan data dan analisa dalam investigasi kecelakaan penerbangan beserta pembelajaran yang bisa diambil dari kegiatan investigasi yang telah dilakukan. Apib KWW Prayogi selaku investigator penerbangan KNKT berkesempatan menyampaikan materi tentang pentingnya koordinasi dengan negara pembuat dan perancang pesawat udara pada saat melakukan pengumpulan dan analisis data.
Kemudian pada hari terakhir, topik bahasan adalah tentang pengolahan data untuk kepentingan investigasi. Ony Soerjo Wibowo selaku senior investigator penerbangan KNKT memberikan materi terkait pengolahan data bersama dengan pabrik pesawat udara. Pelaksanaan kegiatan akhirnya ditutup dengan penyerahan cendera mata yang diberikan oleh Airbus kepada KNKT yang diwakilkan oleh Capt. Nurcahyo selaku Kepala Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan.