KA 2511A adalah KA angkutan kargo dengan gerbong datar relasi St. Kalimas – St. Tanjungpriokdengan susunan 1 (satu) lokomotif CC 206 dan 30 (tiga puluh) gerbong datar (GD).

Pada hari Minggu, 04 Agustus 2019 pukul 07.50 wib Pusdalopka DAOP 4 Semarang menerimainformasi dari masinis KA 2511A anjlok di jalur hilir Km. 48+600 petak jalan antara St. Sedadi –St. Karangjati DAOP 4 SM. KA 2511A anjlok sebanyak 6 (enam) gerbong datar mulai dari gerbongurutan ke-21 s.d. urutan ke-26 dengan jumlah gandar yang anjlok sebanyak 19 (sembilan belas)gandar. Pada saat kejadian, gerbong urutan ke-1 s.d urutan ke-20 berisi muatan kargo dan gerbongurutan ke-21 s.d. urutan ke-30 tanpa muatan.

Dari temuan investigasi kecelakaan ini diketahui bahwa faktor – faktor yang berkontribusi padakecelakaan ini adalah kurang baiknya kualitas struktur jalan rel sehingga tidak dapat menahanpergerakan arah lateral jalan rel dan tidak ditentukannya temperatur netral rel saat pemasangan reldimana saat pemasangan rel. Kedua hal ini meningkatkan kemungkinan terjadinya tekukan (buckling/spaten) pada rel.

Berdasarkan faktor – faktor yang berkontribusi tersebut, KNKT menyusun rekomendasi keselamatanagar kecelakaan serupa tidak terjadi lagi dikemudian hari yang ditujukan ke Direktorat JenderalPerkeretaapian sebagai regulator dan PT. KAI (Persero) sebagai operator sarana dan prasaranaperkeretaapian.