Pada hari Sabtu tanggal 26 November 2022 jam 13.47 WIB, terjadi kecelakaan kereta api anjlokan KA D1/5144C di Km. 1 + 603,5 jalur 2 Emplasemen Stasiun Kampung Bandan wilayah DAOP 1 Jakarta, Propinsi DKI Jakarta.

KA D1/5144C merupakan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line tipe 203JR2 yang terdiri dari 10 (sepuluh) kereta dalam 1 (satu) trainset rangkaian kereta api. Perjalanan KA D1/5144C diawaki oleh satu orang masinis.

Pada jam 13.46 WIB, KA D1/5144C diberangkatkan dari dari Stasiun Kampung Bandan menuju Stasiun Angke dengan tujuan akhir Stasiun Manggarai. Pada jam 13.47 WIB, KA D1/5144C anjlok di Km. 1 + 603,5 pada jalur II Emplasemen Stasiun Kampung Bandan. Kejadian kecelakaan ini mengakibatkan 3 (tiga) kereta anjlok mulai dari kereta ke-6 sampai dengan kereta ke-8, dengan jumlas total as roda yang anjlok sebanyak 8 as roda dan rubuhnya tiang Listrik Aliran Atas di Emplasemen Stasiun Kampungbandan.

KNKT menyimpulkan bahwa anjlokan dari KA D1/5144C di Emplasemen Stasiun Kampungbandan kemungkinan besar disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu meningkatnya kekakuan pegas primer tipe conical rubber-bonded spring yang terbuat dari material karet akibat proses aging di kereta 202-117, lebar jalan rel dari lengkung yang berada di bawah standar toleransi yang dipersyaratkan untuk pelebaran jalan rel di lengkung yang memiliki radius 300 meter dan perbedaan tinggi pegas sekunder di kereta 202-117 dan pegas primer di kereta 203-4 yang melebihi toleransi yang dipersyaratkan ketika melewati jalan rel dengan skilu statis sebesar 12 mm/3m di lengkung. Berdasarkan kesimpulan tersebut, KNKT menyusun rekomendasi keselamatan agar kecelakaan serupa tidak terjadi lagi dikemudian hari, yang ditujukan ke Direktorat Jenderal Perkeretaapian sebagai regulator dan PT. KAI (Persero) sebagai operator prasarana perkeretaapian dan PT. KCI sebagai operator sarana perkeretaapian.