Pada tanggal 14 Agustus 2023 sekitar pukul 18.30 WIB, terjadi kebakaran salah satu kapal perikanan jenis Jaring Tarik Kantung (JTK) yang diduga bernama Kurnia Jaya 1 yang dalam posisi saling tambat dengan kapal-kapal perikanan lainnya di kolam Pelabuhan Perikanan Pantai (P3) Tegalsari di dekat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN). Pada saat itu kondisi cuaca cerah, angin bertiup kencang dari selatan, dan air laut sedang surut.

Kebakaran yang bermula dari satu kapal menjalar ke kapal di sekitarnya dan terus membesar. Syahbandar P3 Tegalsari yang menerima laporan kebakaran langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran KotaTegal. Tidak lama kemudian mobil pemadam tiba dan berupaya melakukan pemadaman. Pemadaman juga dilakukan masyarakat dengan peralatan seadanya.

Kebakaran yang terjadi terus menjalar ke kapal-kapal lainnya di kolam pelabuhan sisi utara karena tiupan angin. Beberapa kapal di dalam kolam pelabuhan merupakan kapal yang sudah lama tidak beroperasi. Sementara itu, sebagian kecil kapal yang juga tambat di dalam kolam merupakan kapal yang hendak berangkat dan dalam keadaan terisi banyak bahan bakar minyak. Kapal-kapal di kolam tersebut tersebut kebanyakan sedang tidak dijaga awak kapal di atasnya.

Beberapa kapal hendak digeser keluar kolam pelabuhan guna menghindar dari jalaran kebakaran, tetapi tidak berhasil karena kondisi air laut sedang surut. Para petugas pelabuhan dibantu beberapa personel instansi lainnya di Tegal berupaya memindahkan kapal-kapal yang masih bisa digeser dengan ditarik secara manual beramai-ramai dandengan bantuan kapal tunda. Pada saat upaya pemadaman, Komandan Pangkalan Angkatan Laut Tegal ditunjuk untuk menjadi pemimpin Tim Pemadam kebakaran. Sementara itu, bantuan truk pemadam kebakaran dari daerah sekitar Kota Tegal juga datang membantu termasuk peralatan pemadam dengan media foam.

Pada tanggal 15 Agustus 2023, hampir sebagian besar kapal-kapal yang ada di kolam pelabuhan telah hangus terbakar dan beberapa kapal yang berada di area tengah kolam masih mengobarkan api. Petugas pelabuhan mencatat sekitar 52 kapal telah terbakar.

Pada tanggal 16 Agustus 2023 sekitar pukul 12.00 WIB, Tim Pemadam mencoba menyemprotkan hidran ke kobaran api dari kapal yang berada di tengah kolam. Pada saat disemprot, kobaran api membesar dan menjalar melalui lapisan bahan bakar di permukaan air kolam ke kapal-kapal yang masih selamat di sisi selatan kolam. Pada saat itu, kondisi angin bertiup dari utara-barat laut. Akibatnya sembilan kapal yang sandar di sisi selatan ikut terbakar, sehingga tercatat sekitar 61 kapal terbakar.

Pada tanggal 17 Agustus 2023, satu unit helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) didatangkan untuk membantu upaya pemadaman dan pendinginan kapal-kapal perikanan yang berada di tengah kolam pelabuhan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Dari data satuan tugas penanganan kebakaran di P3 Tegalsari tanggal 18 Agustus 2023 tercatat 61 kapal perikananyang terbakar. Berdasarkan pengamatan Tim Investigasi di sekitar kolam pelabuhan, beberapa kios yang berada di dekat dermaga hanya mengalami kerusakan sedang hingga minor terkena panas kebakaran.