Loading .. Please wait

KNKT: ISTOW JANGAN UNTUK INVESTIGASI KECELAKAAN TETAPI UNTUK MENCEGAH KECELAKAAN

Image

SURABAYA - Permasalahan terkait muatan menjadi salah satu penyebab kecelakaan pada kapal penyeberangan. Banyak sekali kejadian kapal yang tenggelam disebabkan oleh perencanaan muatan kapal yang tidak tepat. Muatan yang diangkut seringkali melebihi kapasitas dari kapal tersebut. Dalam suatu penelitian mengenai risiko kecelakaan kapal di perairan yang dilakukan oleh Shanty Yahya, ditemukan bahwa ada enam potensi resiko yang menyebabkan suatu kecelakaan kapal. Keenam resiko tersebut antara lain tidak membuat perhitungan stabilitas pasca pemuatan (A2TG), tidak ada pemeriksaan jumlah/berat muatan (A1TG), tidak membuat stowage plan (A4TG), tidak ada pemeriksaan stabilitas kapal (A3TG), tidak ada pemeriksaan kondisi fisik nautis-teknis kapal (A3TG), dan muatan tidak terikat dengan baik (A7TG). Dari enam potensi resiko tersebut lima diantaranya berkaitan dengan permasalahan pemuatan.

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), melalui Departemen Teknik Transportasi Laut mencoba berpartisipasi dalam upaya mengurangi kecelakaan kapal yang disebakan oleh muatan dengan membuat suatu aplikasi yang diberi nama ISTOW. ISTOW adalah  piranti lunak yang digunakan untuk perencanaan pemuatan kapal (stowage planning/loading software). Dalam piranti lunak tersebut memuat perhitungan stabilitas intact and damage, shear forces and bending moments, sesuai kriteria keselamatan yang diatur oleh IMO.  Arsitektur ISTOW ini dipersiapkan kedepannya untuk terintegrasi dengan sistem lain yang terkait. Output yang dihasilkan dalam aplikasi ini adalah dokumen standard otomatis untuk clearance kapal dan laporan, bayplan, manifest, perhitungan stabilitas, daftar muatan dalam kapal.

Sebagai upaya memperluas penggunaan aplikasi ISTOW, ITS telah menghibahkan aplikasi tersebut kepada beberapa pihak terkait. Salah satu pihak yang dianggap ikut berperan dalam pengoptimalan aplikasi ini adalah Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Pada tanggal 24 Februari 2023 dilakukan serah terima hibah aplikasi ISTOW tersebut kepada KNKT. Prosesi dilakukan di ruang rektorat Institut Teknologi Sepuluh Nopember yang dihadiri oleh Ketua KNKT, Wakil Rektor ITS, perwakilan dari LPDP selaku penyandang dana, dan peneliti dari internal ITS.

Dalam sambutannya, Bambang Pramujati selaku Wakil Rektor IV yang membawahi Bidang Riset, Inovasi, Kerjasama, dan Kealumnian menyatakan bahwa saat ini ITS berusaha membuat penelitian-penelitian yang output-nya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Saat ini ITS tidak lagi berfokus pada publikasi dan paten seperti sebelumnya. Untuk mengoptimalkan hal tersebut tentunya ITS diharapkan bekerjasama dengan berbagai pihak agar dapat mengetahui kebutuhan masyarakat.

Soerjanto Tjahjono, Ketua KNKT, menerima dengan tangan terbuka atas hibah yang diberikan oleh ITS ini. Soerjanto berharap ISTOW yang dihibahkan kepada KNKT ini tidak dipakai untuk membantu melakukan investigasi kecelakaan yang dilakukan KNKT, tetapi ISTOW digunakan untuk mencegah terjadinya kecelakaan perkapalan. Soerjanto menambahkan, “ Tantangan terkait aplikasi ini adalah apakah bisa digunakan oleh pihak-pihak terkait dalam hal ini perusahaan perkapalan. Karena titik poinnya ya di mereka ini. Oleh karena itu perlu ada pendekatan-pendekatan khusus dan dalam hal ini KNKT sangat terbuka untuk membantu proses tersebut.”

Dalam paparannya terkait produk ISTOW, Departemen Teknik Tranportasi Laut yang diwakili oleh Setyo Nugroho menyampaikan arti pentingnya aplikasi ini. Mengingat waktu pemuatan pada kapal-kapal penyebrangan sangat pendek, yang berada dikisaran 15-20 menit, maka perhitungan manual tentunya sangat berpotensi keliru, perhitungan stabilitas tidak akurat dan tidak memenuhi standard. Transformasi digital membantu proses perencanaan pemuatan sangat cepat dan memenuhi semua standard keselamatan nasional & internasional. Selain itu dalam aplikasi ini dilengkapi alarm visual dan suara indikator keselamatan untuk mengurangi kesalahan manusia. Dan faktor keunggulan yang lain aplikasi ini mendukung SPB online.

Share:

BERITA TERKAIT

Survey