LANGKAH LANJUT INVESTIGASI KNKT PADA TABRAKAN KERETA BANDUNG
JAKARTA
– Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah melaksanakan
investigasi terkait kasus tabrakan antara KA 350 (CL Bandung Raya) dan KA 65A
(Turangga) di Km 181+700 petak jalan Cicalengka – Haurpugur, Daop 2 Bandung
pada 05 s/d 08 Januari 2024. Proses penyelidikan dan analisa masih terus
dilakukan tim investigator moda perkeretaapian KNKT guna mencari penyebab
terjadinya kecelakaan dan menerbitkan rekomendasi keselamatan atas kasus
tersebut.
Dalam upaya untuk memahami
lebih lanjut, KNKT memandang perlu melakukan serangkaian tindakan investigasi
dan pemeriksaan secara mendalam. Langkah-langkah yang diambil antara lain, KNKT
akan melakukan functional test
menyeluruh terhadap peralatan persinyalan mekanik di Stasiun Cicalengka dan
persinyalan elektrik di Stasiun Haurpugur. Pemeriksaan ini akan memberikan
gambaran mengenai keadaan dan kinerja peralatan yang terlibat dalam pengaturan
perjalanan kereta api.
Selanjutnya, akan dilakukan bench check terhadap perangkat Interface
Block Module (IBM), yaitu mengevaluasi kelayakan dan
fungsionalitas perangkat yang mungkin berperan dalam kejadian tersebut. Langkah
terakhir, KNKT akan mengadakan pertemuan dan pembahasan bersama pihak terkait untuk
mengumpulkan informasi lebih lanjut, berbagi temuan awal, dan berdiskusi dalam
rangka menemukan kemungkinan penyebab terjadinya kecelakaan.
“Kami
akan terus memberikan pembaruan kepada publik seiring berjalannya investigasi.
Keselamatan dan keamanan publik adalah prioritas utama, dan KNKT berusaha untuk
mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kecelakaan tersebut
guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” kata Soerjanto Tjahjono
selaku Ketua KNKT menegaskan bahwa KNKT berkomitmen untuk memberikan
transparansi dan akuntabilitas selama proses investigasi kasus ini berlangsung.